Selayang Pandang

Salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Dinas Kominfos Prov Bali adalah melakukan kegiatan literasi dalam segala hal baik ke internal yaitu kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali (Pemprov Bali) dan ke masyarakat. Dalam hal literasi ke masyarakat, Diskominfos Prov Bali melalui Bidang Komunikasi Publik menyasar berbagai isu publik dengan menggandeng perangkat daerah lainnya di Pemprov Bali dan stakeholder yang tepat sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang valid akan sebuah kebijakan atau tentang sebuah isu yang sedang berkembang di masyarakat. Hal ini tentunya menjadi sangat penting karena isu-isu sensitif yang tidak valid dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

DIGITAL & EKSES NEGATIF
Dalam dunia yang serba digital saat ini, Pemprov Bali juga tidak tertinggal dalam implementasi teknologi khususnya teknologi informasi dan internet, dalam melakukan pelayanan publik dan administrasi pemerintah. Sejak Tahun 2020, Pemprov Bali sudah mulai mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang ditandai dengan dimulainya penggunaan aplikasi persuratan dilengkapi dengan sertifikat elektronik atau sering disebut sebagai tanda tangan elektronik (TTE). Menyadari akan penggunaan teknologi yang semakin masif ke depan, Pemprov Bali juga menaruh perhatian kepada ekses negatif dari perkembangan teknologi diantaranya adalah semakin maraknya penyebaran kabar bohong di media sosial (hoax) dan kasus-kasus penipuan, perjudian dan sejenisnya di dunia internet. Diskominfos Prov Bali melalui Bidang Persandian mulai mempersiapkan dan melakukan literasi khusus untuk menyasar topik keamanan di dunia siber. Keamanan di dunia internet tentunya sejalan dengan 4 (empat) pilar literasi digital yang diterbitkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia yaitu Digital Skill, Digital Culture, Digital Ethic dan Digital Safety.

LENTERA SIBER MENYALA PERTAMA – 2021
Melakukan literasi dengan cara ceramah 1 (satu) arah di kelas seringkali tidak efektif mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk itu diperlukan cara-cara yang lebih menarik dan jika dimungkinkan dilakukan dengan cara out of the box. Akhirnya pada Tahun 2021, di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Kominfos Prov Bali Gede Pramana, Diskominfos Prov Bali meluncurkan LENTERA SIBER, sebuah inovasi program literasi keamanan informasi. Inovasi LENTERA SIBER juga langsung ditetapkan dengan melalui SK Kadis Kominfos. Inovasi dilakukan pada media pembelajaran dan metode pembelajarannya. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bidang Persandian Diskominfos Prov Bali an. Wayan Nonik Rahayu pada Tahun 2021 mengangkat LENTERA SIBER sebagai aktualisasi dalam kegiatan Pelatihan Dasar (latsar) CPNS Prov Bali Angkatan XVI Tahun 2021. Saat itu inovasi menyasar media literasi yang memanfaatkan kanal media sosial untuk melakukan penyebaran berbagai bentuk konten digital seperti banner, comic strip dan webinar . Saat itu sasaran yang diujicobakan adalah seluruh CPNS Pemprov Bali Angkatan XVI Tahun 2021.

LENTERA SIBER GOES TO LATSAR – 2022
Dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2022 Pemprov Bali Kepala Bidang Persandian di Diskominfos Prov Bali an. I Putu Sundika, kembali mengangkat LENTERA SIBER sebagai aksi perubahan. Selain meneruskan media online banner, comic strip dan webinar, terdapat sebuah tambahan kegiatan literasi yaitu ikut berkolaborasi dengan BKPSDM Prov Bali untuk memberikan literasi Digital Safety kepada CPNS Prov Bali. Kegiatan yang bernama Goes To Latsar (GTL) ini memberikan waktu 90 menit kepada tim LENTERA SIBER untuk memberikan pembekalan langsung kepada CPNS Prov Bali yang sedang melakukan kegiatan Latsar. Dalam kegiatan GTL, peserta diberikan tips-tips praktis terkait pengamanan diri dalam hal menggunakan teknologi untuk menjalankan tugas sehari-hari di instansi masing-masing. Selain itu terdapat inovasi dalam metode pembelajarannya yaitu peserta diberikan contoh nyata insiden keamanan dengan cara melakukan simulasi serangan langsung kepada peserta yang bertujuan untuk lebih menyadarkan peserta bahwa serangan siber sifatnya nyata dan dapat menimpa siapa saja, kapan saja serta dilancarkan oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja. Ada 3 (tiga) materi yang diberikan yaitu Password Management, Phising dan Sertifikat Elektronik.
Pada Tahun 2022 juga sudah mulai diujicobakan kegiatan dalam bentuk workshop dengan mengujicobakan 9 (sembilan) materi yaitu CIA Triangle, Password Management, Multi Factor Authentication, Phising, Sertifikat Elektronik, BALIPROV-CSIRT, Hoax Buster, Keterbukaan Informasi Publik, UU ITE. Uji coba dilakukan pada 10 orang yang merupakan perwakilan dari 10 perangkat daerah.

WORSKHOP & PODCAST LENTERA – 2023
Pada Tahun 2023, setelah berkoordinasi dengan BKPSDM Provinsi Bali, workshop Kesadaran Keamanan Informasi LENTERA SIBER dapat diakui sebagai produk Corporate University (CorpU) dari Pemprov Bali dimana itu berarti workshop akan dijalankan dengan mekanisme Corpu. Setiap peserta yang telah mengikuti workshop Kesadaran Keamanan Informasi LENTERA SIBER akan diakui 10 JP. Terdapat 10 (sepuluh) angkatan yang direncanakan di Tahun 2023 dan Tahun 2024. Workshop selama 2 (dua) hari classical ini semakin menebalkan inovasi di metode pembelajaran yaitu simulasi serangan ke peserta dan setiap peserta merekam kondisi akun-akun digital sebelum dan setelah workshop.
Podcast Lentera Siber sebenarnya sudah diujicobakan secara monolog di Tahun 2021 pada situs anchor. Dengan dukungan anggaran di Tahun 2023 ini, podcast akan mulai produksi paket dialog audio podcast di situs anchor spotify. Literasi menggunakan podcast adalah bentuk inovasi pada media pembelajaran.

Gede Pramana
Kadis Kominfos Prov Bali
I Putu Sundika
PKA Angkatan I Th. 2022
Wayan Nonik Rahayu
Latsar CPNS XVI Th.2021

LOGO LENTERA SIBER
LENTERA SIBER mempunyai lambang siluet lentera di dalam buah bulatan hitam dengan pangkal lenteranya terdapat konektor USB. Bulatan hitam melambangkan dunia siber yang sangat gelap yang jika tidak berhati-hati di dalamnya bisa membuat kita terjatuh. Sinar lentera ini lembut tidak menyilaukan dan bersifat omnidirectional atau bersinar menerangi memutar ke segala penjuru, yang melambangkan sinar lentera inilah yang dapat kita gunakan untuk menyinari jalan dengan baik ketika kita berjalan di dunia siber. Konektor USB melambangkan peran penting digital di dalam perkembangan dunia siber. Harapannya dengan LENTERA SIBER, pengguna teknologi informasi di dunia siber mendapatkan manfaat positif sebanyak-banyaknya namun tetap selalu terjaga keamanannya baik dari sisi privasi data pribadi maupun terhindar dari jebakan penipuan atau hal negatif lainnya.

Logo LENTERA SIBER
Goes To Latsar : Mendengarkan Konsep Keamanan
Goes To Latsar : Pengecekan Kekuatan Password